Kadin Andalkan Hilirisasi untuk Capai Target Investasi Rp1.400 Triliun

Kamar Dagang Industri atau Kadin telah menyiapkan beberapa strategi untuk mendukung pencapaian target realisasi investasi sebesar Rp1.400 triliun. Salah satu strategi tersebut adalah dengan mendukung program hilirisasi yang digalakkan oleh pemerintah.

Wakil Ketua Kadin Bidang Penanaman Modal Tony Wenas mengatakan, Kadin sangat mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam mencapai target investasi 2022. Realisasi investasi pada 2022 mencapai Rp 1,207 triliun, meningkat 34% dibanding 2021. Angka ini juga lebih tinggi dari target. angka Rp 1.200 triliun.

Menurut Tony, pencapaian target investasi tersebut diwujudkan melalui sinergi yang dibangun melalui public private partnership antara Pemerintah dan Kadin untuk merealisasikan target investasi Indonesia.

“Sepanjang tahun 2022, Kadin dan Kementerian Investasi aktif mempromosikan Indonesia untuk menarik investasi asing di berbagai negara dan forum internasional,” kata Tony dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (26/1).

Kadin telah mengunjungi berbagai negara antara lain Amerika Serikat, China, Kanada, Belanda, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea Selatan untuk bertemu langsung dengan para menteri, CEO perusahaan global, pelaku pasar, kamar dagang dan industri, kepada calon calon investor dalam negeri untuk menjajaki berbagai peluang investasi.

Selain gencarnya promosi investasi ke luar negeri, pencapaian target investasi ini juga tidak terlepas dari keberhasilan Presiden RI pada KTT G20 dan B20 November lalu. Pencapaian ini mendapat respon positif dari investor global, bahkan KTT B20 menjadi acara tersukses sejak pertama kali diadakan pada tahun 2010.

“Ini merupakan wujud nyata dari public private partnership antara Kementerian Investasi dengan KADIN Indonesia. Kita bersinergi dan bekerja sama dalam memajukan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang strategis,” ujar Tony.

Target Investasi 2023

Pada awal Januari, Kementerian Penanaman Modal mengumumkan rencana target investasi Pemerintah sebesar Rp 1.400 triliun tahun ini. Target tersebut mencerminkan keyakinan yang didukung berbagai aspek, terutama konsistensi target laju pertumbuhan ekonomi sekitar 5,3 persen untuk tahun 2023.

Tony mengatakan, Kadin Indonesia telah menyiapkan strategi untuk mendukung pencapaian target tersebut di tengah ancaman resesi ekonomi global.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,72 persen pada triwulan III 2022, target inflasi 2023 yang terkendali diperkirakan di bawah 4 persen, total usia produktif tinggi, dan melimpahnya sumber daya alam yang belakangan ini menjadi primadona akan sangat menarik bagi calon investor, baik asing maupun domestik”, ujar Tony Wenas.

Salah satu strategi untuk mencapai target investasi tersebut adalah dengan mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, antara lain melalui pembangunan smelter dan ekosistem industri hilir lainnya.

“Kami percaya, meski ada ancaman resesi ekonomi global pada 2023, investor dapat melihat Indonesia sebagai negara yang wajib berinvestasi untuk menanamkan modalnya,” ujarnya.